Saat ini dunia sedang dikejutkan dengan maraknya
wabah virus Corona atau dikenal dengan Covid-19. Pandemi Covid-19 saat ini
melanda hampir keseluruh penjuru dunia, pandemi ini berdampak besar pada sektor
kehidupan masnusia yaitu, perekonomian, kesehatan, pertanian, bahkan dunia
pendidikan. Berdampaknya pandemi ini pada dunia pendidikan membuat pemerintah
melakukan kebijakan untuk melakukan hampir semua aktivitas seperti, bekerja,
belajar, dan beribadah di rumah saja.
Terbatasnya aktivitas sangat berdampak besar pada
dunia pendidikan di Indoneisa sehingga menyebabkan diberlakukannya pembelajaran
jarak jauh. Melalui Mentri Pendidikan dan Kebudayaan mengelurkan
surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020 mengenai pembelajaran
daring. Hal tersebut dimaksudkan supaya meminimalisir penyebaran virus Covid
-19.
Dampak pandemi
Covid-19 ini juga berdampak pada sistem pengajaran di SLB Dharma Waniita Grogol
Kabupaten Kediri. Pembelajaran siswa yang biasanya dengan tatap muka langsung
di kelas menjadi pembelajaran jarak jauh/daring melalui handphone. Dampak tersebut
sedikit banyak menghambat pembelajaran siswa yang seharusnya bisa belajar
dengan maksimal menjadi hanya semampunya siswa.
Dampak paling
berat pasti dirasakan oleh walimurid dari siswa SLB Dharma Wanita Grogol. Mereka
harus mendisiplinkan putra/putri mereka pada saat pembelajaran jarak jauh
dilaksanakan yang notabene merupakan tugas guru apabila pembelajaran di kelas. Tetapi
sebagian besar siswa sangat antusias dan semangat dalam menjalankan PJJ yamg
dilakukan guru.
Peran guru
yang digantikan oleh orang tua menjadi peran penting dan inovatif, membuat
peserta didik nyaman berada di rumah, peserta didik akan selalu semangat dan
sehat karena berada di rumah, dan membantu mencegah rantai penyebaran Covid-19.
Banyak sekali hikmah dan hal positif selama pandemi ini. Meski demikian, kita
harus tetap menjaga kesehatan dan stamina agar terhindar dari wabah virus ini.