BREAKING NEWS

Selasa, 30 November 2021

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MELALUI PROGRAM LITERASI

        Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui apa itu literasi? Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Adapun tujuan Literasi yaitu 

1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat.

2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.

3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.

4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.

5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.

6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.

7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.

        Pentingnya program Literasi Sekolah juga berpengaruh pada kualitas lulusan sekolah tersebut. Lulusan dengan kemampuan literasi tinggi akan meningkatkan kualitas setiap individu lulusan dalam persaingan dunia kerja. Tidak hanya itu, Literasi juga mempunyai banyak manfaat lain, yaitu:

manfaat literasi ialah sebagai berikut:

1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.

2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.

3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.

4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.

5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.

6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.

7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.

8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.

9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.

        Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis karena melibatkan pengetahuan bahasa (lisan dan tulisan), kemampuan kognitif, serta pengetahuan mengenai genre dan kultural. Kita berharap supaya Program Literasi Sekolah dapat berjalan dengan maksimal serta meningkatkan kemampuan literasi setiap peserta didik.

Kamis, 11 November 2021

PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di SLB Dharma Wanita Grogol

PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di SLB Dharma Wanita Grogol 

        Berdasarkan makna belajar dan pembelajaran di atas maka dapat diasumsikan bahwa pembelajaran tatap muka merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik secara tatap muka, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian eksternal yang berlangsung di dalam peserta didik yang dapat diketahui atau diprediksi selama proses tatap muka.

Penyemprotan cairan disinfektan


        Pada masa ditengah pandemi seperti ini, SLB melaksanakan PTM dengan jadwal masuk senin sampai dengan hari jumat. Setiap siswa dijadwalkan masuk maksimal 2 kali masuk pada tiap minggunya. Maksimal siswa yang diperbolehkan masuk kelas setiap harinya yaitu 50% dari keseluruhan siswa per kelas. Ini dimaksudkan supaya meminimalisir penyebaran virus penyakit.

Pengukuran suhu badan


        Sebelum masuk kelas, siswa diharuskan mengukur suhu tubuh mereka masing-masing. Kemudian disemprot cairan disinfectan supaya virus penyakit tidak ikut terbawa ke SLB. Setelah itu setiap siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk kelas. Pembelajaran berlangsung selama dua jam tanpa adanya jam istirahat. Siswa juga diwajibkan cuci tangan kembali setelah pembelajaran selesai. Kemudian siswa diukur suhu tubuhnya kembali dan disemprot cairan disinfectan kembali. Setelah itu setiap ruangan disemprot cairan disinfektan dan ditutup supaya meminimalisir virus penyakit yang masuk ke kelas.


 

 
Copyright © 2014 SLB DHARMA WANITA GROGOL. Designed by OddThemes