FLS2N tingkat Kab. Kediri Tari Lenggang Poyang oleh Aknes Oktaviana |
Tidak dapat dipungkiri
bahwa perkembangan zaman telah merubah tatanan hidup masyarakat sehingga
sedikit menggeser kebudayaan asli daerah. Padahal dapat kita ketahui bahwa
keberagaman kebudayaan sangatlah banyak. Dalam hal tarian saja terdapat lebih
dari 700 ragam tarian yang menyebar pada seluruh daerah di Indonesia.
Seni tari terbentuk
sebagai ungkapan jiwa manusia melalui ekspresi melalui gerakan ritmis dan
estetis. Selain kesenian, dalam perkembangannya seni tari adalah juga menjadi
bagian dari kebudayaan. Berbagai tari tradisional dan modern seringkali dipentaskan
dalam acara-acara tertentu, seperti upacara adat pernikahan, upacara
penyambutan tamu kehormatan, dan sebagainya. Tarian tersebut dapat dilakukan
secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal.
Berdasarkan kutipan dari
situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari
merupakan salah satu bentuk kesenian yang mempunyai media ungkap atau substansi
gerak melalui gerakan manusia. Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia,
seni tari adalah aliran seni mengenai gerakan badan (tangan dan lainnya) yang
berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya).
Pada SLB Dharma Wanita Grogol
pembelajaran tentang pelestarian budaya tradisional telah diterapkan semenjak
sebelum adanya pandemi. Mulai dari pembiasaan memakai baju adat setiap sekali
dalam sebulan hingga adanya ektrakurikuler menari untuk anak tunagrahita. Semua
kegiatan tersebut semata-mata untuk melestarikan budaya tradional dan budaya
asli Indonesia khususnya budaya asli Kab. Kediri. Salah satu budaya asli kediri
yaitu tarian Lenggang Poyang yang mendapat apresiasi baik dari Cabang Dinas
Wilayah Kediri dan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan Caamat Kec. Grogol beserta Ibu di SLB Dharma Wanita Grogol |
Salah satu apresiasinya
yaitu dengan menjuarai lomba FLS2N tingkat Kabupaten atas nama Aknes Oktaviana.
Murid tunagrahita yang sekarang kelas XI SMA. Meskipun tidak menjuarai FLS2N
tingkat provinsi di kota Batu, tetapi ini adalah salah satu bentuk pelestarian
budaya yang dilakukan oleh SLB Dharma Wanita Grogol.
Budaya itu sangatlah perlu untuk di lestarikan dan salah satu caranya adalah kita mau belajar menari, bahkan kalau kita mampu kita juga harus bisa mengajarkannya kepada anak-anak yang masih dini karena pada dasarnya merekalah yang akan menjadi penerus bangsa yang akan memimpin negeri kita tercinta ini. Sebagai generasi muda seharusnya kita lah yang lebih antusias untuk menjaga dan melestarikan budaya kita. Tetapi jika harus saling menyalahkan kenapa generasi muda tidak melestarikan budaya kita, kembali kepada diri masing-masing dan menyadari betapa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya kita, budaya Indonesia.